Pasti anda merasakan konsumsi BBM mobil anda menjadi lebih boros dibandingkan dengan waktu baru beli!
Pasti anda juga merasakan penurunan dalam performa mobil anda dibandingkan waktu baru!
Ketika mobil dipakai baik itu bensin maupun diesel, semua pembakaran akan menimbulkan residu pembakaran atau kerak karbon yang menumpuk. Menurunnya performa mesin kendaraan dan naiknya konsumsi bahan bakar merupakan hasil dari kerak karbon yang menumpuk di ruang bakar, valve, injector dan catalytic converter. Hal ini menyebabkan menurunnya efisiensi bakar di mobil anda, hasilnya BBM yang digunakan lebih banyak demi mencapai kecepatan tertentu, karena pembakaran tidak sempurna.
Tune up jika dilakukan secara benar dapat membersihkan secara tuntas bagian – bagian yang kotor di mesin anda. Sehingga dapat MENGEMBALIKAN performa dan efisiensi mesin mobil seperti baru. Dengan catatan pembersihan yang dilakukan tuntas dan menyeluruh.
Setelah yakin bahwa mesin telah di tune up dengan baik, maka kita dapat menambahkan performance parts yang berfungsi meningkatkan efisiensi dari pembakaran TANPA merubah setting INJECTOR, sehingga tenaga yang dihasilkan lebih banyak tapi konsumsi BBM lebih sedikit. Berikut beberapa produk yang dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi pembakaran antara lain :
REPLACEMENT FILTER
Replacement filter berfungsi untuk menambah volume udara yang dimasukkan ke dalam ruang bakar, sehingga mesin tidak sesak nafas ketika pembakaran terjadi. CARA MEMILIH FILTER UDARA YANG BAGUS adalah filter yang dapat menyaring semua debu dan kotoran namun masih dapat memberikan volume udara yang cukup banyak.
Cyclone / Turbo Ventilator
Cyclone dan turbo ventilator berfungsi untuk memutar udara yang masuk ke dalam mesin sehingga udara lebih padat dan ketika injector menyemburkan BBM dapat tercampur dengan sempurna di ruang bakar, menghasilkan pembakaran yang lebih efisien.
Cold Air Intake Kompressor (BENZIN)
Fungsinya untuk menambahkan BOOST udara yang dimasukkan ke ruang bakar, sehingga mesin lebih responsive di tarikan bawah.
Busi Irridium (BENSIN)
Berbeda dengan busi biasa, busi iridium yang Dokter Mobil gunakan berumur 50rb km, fungsinya untuk memperbesar Pengapian di ruang bakar.
Electric Volt Stabilizer
Volt stabilizer di mobil bensin dan diesel berfungsi untuk mengangkat beban dari alternator, dan menurunkan Resistance (hambatan) di system kelistrikan mobil. Rumusnya :
P=V×I
P=I² ×R
Dimana P adalah POWER (Watt) dimana 1 kilo Watt = 1,34 Horse Power (hp)
V adalah Volt
I adalah arus (ampere)
R adalah hambatan (Ω) ohm
Atau lebih mudah dengan ilustrasi seperti di bawah ini. Semakin besar hambatan maka semakin sulit untuk arus lewat. Semakin kecil hambatan semakin banyak arus yang lewat. Gunakan Volt stabilizer yang dapat diukur performanya di Dokter Mobil.